Sebelum memutuskan untuk belajar di LPK Bahasa Korea, hendaknya CTKI harus memperhatikan hal-hal yang akan saya bahas disini. Jangan sampai ketika CTKI belajar di LPK Bahasa Korea mengalami kata penyesalan karena tidak sesuai dengan keinginan. Selain telah membuang waktu secara percuma, dan juga tentunya Anda akan menghambur-hamburkan materi saja jika memang Anda merasa tidak cocok belajar di LPK Bahasa Korea pilihannya. Hal ini penting sekali Anda pertimbangkan sebelum memulai belajar di LPK Bahasa Korea. Mengingat saat ini LPK Bahasa Korea sudah banyak berdiri disetiap kota. Sehingga kita bingung LPK yang seperti apa yang harus Anda jadikan sebagai tempat pembelajaran.
Demi suksesnya menghadapi ujian EPS-Topik, maka sebaiknya CTKI belajar di LPK Bahasa Korea. Namun bukan berarti belajar secara otodidak (mandiri) lebih jelek. Banyak juga CTKI yang hanya mengandalkan pembelajaran secara mandiri namun berhasil. Tapi peluang untuk sukses lebih besar jika CTKI belajar di LPK Bahasa Korea. Alasannya belajar di LPK Bahasa Korea akan lebih terarah karena CTKI akan dibimbing oleh seorang guru yang sudah terbiasa menangani dalam bidangnya. Dengan catatan CTKI harus belajar di LPK yang tepat. Bukan LPK yang serta merta hanya mengedepankan kuantitas tanpa memperhatikan kualitas. Artinya LPK yang hanya sibuk mencari jumlah siswa demi penghasilan biaya pendidikan yang melimpah tanpa memikirkan sukses tidaknya sistem pembelajaran yang LPK terapkan.
Yang harus CTKI pikirkan adalah bahwa peluang untuk lulus ujian EPS-Topik sangat sulit. Karena setiap tahunnya jumlah peserta EPS-Topik terus bertambah. Sedangkan kelulusan test EPS-Topik ditentukan berdasarkan kuota. Itu semua artinya CTKI akan memiliki banyak saingan. Maka dari itu salah satu kunci kesuksesan menghadapi ujian EPS-Topik, maka sistem pembelajaran CTKI harus tepat sasaran.
Berikut ini Tips Penting Yang Harus CTKI Pikirkan Sebelum Memilih LPK Bahasa Korea
Salah satu bukti dukungan demi suksesnya test EPS-Topik, maka disini saya akan berbagi tips penting dalam memilih LPK Bahasa Korea. Tips ini saya kelompokkan menjadi 5 tips saja. Sebenarnya jika lebih dikembangkan lagi, banyak sekali tips-tips yang menunjang suksesnya pelaksanaan ujian EPS-Topik.
1. Pilihlah LPK Bahasa Korea Yang Sudah Mempunyai Izin Resmi
Hal yang paling penting dalam memilih LPK Bahasa Korea adalah LPK harus yang sudah mempunyai izin resmi. Izin Opreasional Pendirian LPK ini bisa Anda tanyakan langsung terhadap LPK yang akan Anda jadikan sebagai tempat belajar nantinya. Hal ini sangat diperlukan, demi menjamin dimata hukum jika LPK sudah memenuhi syarat berdiri yang kemudian dibuktikan dengan Izin Operasional dari Dinas Tenaga Kerja. LPK NAHAMI contohnya yang sudah ada izin nya dari Dinas tenaga Kerja.
2. Memilih LPK Bahasa Korea Berpengalaman dan Berprestasi
Suksesnya pembelajaran jika CTKI ditangani oleh orang yang sudah berpengalaman dalam bidangnya. Tentunya berpengalaman disini adalah LPK tempat belajar CTKI. CTKI memilih LPK sebagai tempat belajar tentunya ingin dibimbing sampai sukses. Dan biasanya pengalaman akan diraih jika seseorang sudah berkali-kali menangani dalam kasus tertentu. Maka dari itu LPK yang berpengalaman adalah LPK yang sudah lama berdiri atau yang sudah terbiasa menangani CTKI dalam proses kerja ke Korea Selatan.
CTKI juga harus mempelajari prestasi apa saja yang berhasil diraih oleh LPK. Tentunya dalam hal ini yang terpenting adalah kualitas pembelajaran LPK yang sukses meluluskan siswa dalam test EPS-Topik. Jumlah yang lulus ujian EPS-Topik dari LPK tersebut bisa dijadikan patokan CTKI sebelum memilih LPK Bahasa Korea. Alhamdulillah LPK NAHAMI ujian PBT 2015 lulus separohnya, yaitu dari 48 siswa yang lulus 21, dan Alhamdulillah juga nilai ujian skillnya rata-rata di atas 200.
3. Metode Pembelajaran Yang Digunakan LPK Bahasa Korea
Untuk membuat sukses CTKI dalam menghadapi test EPS-Topik adalah metode pembelajaran yang digunakan LPK. Karena LPK Bahasa Korea senantiasa harus memperbaiki dan memperbarui sistem pembelajaran dari setiap tahunnya. LPK harus mengikuti materi pembelajaran yang diterbitkan oleh HRD-Korea. CTKI belajar di LPK intinya adalah agar sukses ujian EPS-Topik. Jadi tidak perlu CTKI menguasai semua bahasa Korea. Saya rasa waktu untuk belajar seluruh bahasa Korea tidak akan cukup dengan belajar hitungan bulan saja. Namun jika LPK menerapkan metode pembelajaran yang benar, maka paling lama belajar enam bulan saja CTKI akan mampu menghadapi test EPS-Topik.
4. CTKI Harus Memilih LPK Bahasa Korea Yang Amanah
Amanah artinya dapat dipercaya yang senantiasa membimbing CTKI sesuai prosedur yang berlaku. Banyak yang tergiur kerja ke Korea Selatan karena melihat jumlah gajinya yang besar. Hal ini akan dimanfa’atkan oleh LPK yang sama sekali tidak mempunyai prinsip amanah. Salah satu contoh LPK tidak amanah adalah LPK akan meminta dana tidak jelas baik sedikit atau banyak jumlahnya. Untuk mengetahui apakah LPK tersebut amanah atau tidak, CTKI bisa mencari tahu sendiri melalui media online atau offline.
Bentuk LPK yang amanah bisa juga dengan dibuktikan kalau LPK berjanji akan membimbing dan mendampingi CTKI selama proses kerja ke Korea Selatan. Banyak kasus jika siswa sudah lulus EPS-Topik tapi LPK selanjutnya lepas tanggungjawab. Padahal proses CTKI tidak selesai sampai kelulusan saja. CTKI harus mengurus persyaratan untuk sending data, CTKI harus daftar akun EPS-Topik, CTKI harus mengikuti kegiatan Preliminary Training, dan sebagainya.
Biasanya ujung-ujungnya LPK akan meminta dana lebih sebagai biaya administrasi. Kalau biaya tersebut masih dikategorikan biaya yang sewajarnya itu tidak menjadi masalah. Namun jika LPK meminta biaya yang kurang masuk akal, maka CTKI harus berhati-hati.
Sebagai bahan perbandingan dengan LPK lain atau solusi dalam memilih LPK Bahasa Korea, CTKI bisa bergabung di grup Facebook Berbagi Info EPS-Topik Korea. Gunakan media online canggih saat ini untuk menemukan setiap pertanyaan sebelum memilih LPK Bahasa Korea.
5. Perhatikan Juga Biaya Yang Ditentukan Selama CTKI Mengikuti Proses di LPK Bahasa Korea
Prasana belajar di LPK Bahasa Korea itu bukan hal penting. Namun untuk biaya selama belajar di LPK harus Anda pertimbangkan sebelum memutuskan belajar di LPK Bahasa Korea. Biasanya biaya mahal akan ditunjang juga dengan fasilitas belajar yang memadai. Seperti tersedianya jaringan WiFi, tempat belajar yang nyaman, asrama bagi siswa yang tinggalnya jauh dari LPK, dan sebagainya.
Biaya pendidikan selama CTKI belajar di LPK bisa Anda bandingkan juga dengan biaya pendidikan di LPK lainnya. Namun bukan berarti Anda harus belajar di LPK dengan biaya murah tapi sistem pembelajaran yang jelek. Hal paling penting adalah sistem pembelajarannya yang tepat sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Tidak menjadi masalah biaya agak mahal sedikit kalau memang sistem pembelajarannya berada di atas LPK lain atau sarana prasarana LPK berbeda dengan LPK lainnya.
Mungkin hanya itu saja tips dan trik dalam memilih LPK Bahasa Korea agar CTKI menemukan kesuksesan ujian EPS-Topik. Kemudian ada satu hal yang paling penting dan bahkan melebihi pentingnya 5 point diatas. Suksesnya ujian EPS-Topik akan diraih bagi CTKI yang selama belajar Bahasa Koreanya bersungguh-sungguh. 5 tips diatas tidak akan menghasilkan apapun jika CTKI selama belajarnya bermalas-malasan.
Demi suksesnya menghadapi ujian EPS-Topik, maka sebaiknya CTKI belajar di LPK Bahasa Korea. Namun bukan berarti belajar secara otodidak (mandiri) lebih jelek. Banyak juga CTKI yang hanya mengandalkan pembelajaran secara mandiri namun berhasil. Tapi peluang untuk sukses lebih besar jika CTKI belajar di LPK Bahasa Korea. Alasannya belajar di LPK Bahasa Korea akan lebih terarah karena CTKI akan dibimbing oleh seorang guru yang sudah terbiasa menangani dalam bidangnya. Dengan catatan CTKI harus belajar di LPK yang tepat. Bukan LPK yang serta merta hanya mengedepankan kuantitas tanpa memperhatikan kualitas. Artinya LPK yang hanya sibuk mencari jumlah siswa demi penghasilan biaya pendidikan yang melimpah tanpa memikirkan sukses tidaknya sistem pembelajaran yang LPK terapkan.
Yang harus CTKI pikirkan adalah bahwa peluang untuk lulus ujian EPS-Topik sangat sulit. Karena setiap tahunnya jumlah peserta EPS-Topik terus bertambah. Sedangkan kelulusan test EPS-Topik ditentukan berdasarkan kuota. Itu semua artinya CTKI akan memiliki banyak saingan. Maka dari itu salah satu kunci kesuksesan menghadapi ujian EPS-Topik, maka sistem pembelajaran CTKI harus tepat sasaran.
Berikut ini Tips Penting Yang Harus CTKI Pikirkan Sebelum Memilih LPK Bahasa Korea
Salah satu bukti dukungan demi suksesnya test EPS-Topik, maka disini saya akan berbagi tips penting dalam memilih LPK Bahasa Korea. Tips ini saya kelompokkan menjadi 5 tips saja. Sebenarnya jika lebih dikembangkan lagi, banyak sekali tips-tips yang menunjang suksesnya pelaksanaan ujian EPS-Topik.
1. Pilihlah LPK Bahasa Korea Yang Sudah Mempunyai Izin Resmi
Hal yang paling penting dalam memilih LPK Bahasa Korea adalah LPK harus yang sudah mempunyai izin resmi. Izin Opreasional Pendirian LPK ini bisa Anda tanyakan langsung terhadap LPK yang akan Anda jadikan sebagai tempat belajar nantinya. Hal ini sangat diperlukan, demi menjamin dimata hukum jika LPK sudah memenuhi syarat berdiri yang kemudian dibuktikan dengan Izin Operasional dari Dinas Tenaga Kerja. LPK NAHAMI contohnya yang sudah ada izin nya dari Dinas tenaga Kerja.
2. Memilih LPK Bahasa Korea Berpengalaman dan Berprestasi
Suksesnya pembelajaran jika CTKI ditangani oleh orang yang sudah berpengalaman dalam bidangnya. Tentunya berpengalaman disini adalah LPK tempat belajar CTKI. CTKI memilih LPK sebagai tempat belajar tentunya ingin dibimbing sampai sukses. Dan biasanya pengalaman akan diraih jika seseorang sudah berkali-kali menangani dalam kasus tertentu. Maka dari itu LPK yang berpengalaman adalah LPK yang sudah lama berdiri atau yang sudah terbiasa menangani CTKI dalam proses kerja ke Korea Selatan.
CTKI juga harus mempelajari prestasi apa saja yang berhasil diraih oleh LPK. Tentunya dalam hal ini yang terpenting adalah kualitas pembelajaran LPK yang sukses meluluskan siswa dalam test EPS-Topik. Jumlah yang lulus ujian EPS-Topik dari LPK tersebut bisa dijadikan patokan CTKI sebelum memilih LPK Bahasa Korea. Alhamdulillah LPK NAHAMI ujian PBT 2015 lulus separohnya, yaitu dari 48 siswa yang lulus 21, dan Alhamdulillah juga nilai ujian skillnya rata-rata di atas 200.
3. Metode Pembelajaran Yang Digunakan LPK Bahasa Korea
Untuk membuat sukses CTKI dalam menghadapi test EPS-Topik adalah metode pembelajaran yang digunakan LPK. Karena LPK Bahasa Korea senantiasa harus memperbaiki dan memperbarui sistem pembelajaran dari setiap tahunnya. LPK harus mengikuti materi pembelajaran yang diterbitkan oleh HRD-Korea. CTKI belajar di LPK intinya adalah agar sukses ujian EPS-Topik. Jadi tidak perlu CTKI menguasai semua bahasa Korea. Saya rasa waktu untuk belajar seluruh bahasa Korea tidak akan cukup dengan belajar hitungan bulan saja. Namun jika LPK menerapkan metode pembelajaran yang benar, maka paling lama belajar enam bulan saja CTKI akan mampu menghadapi test EPS-Topik.
4. CTKI Harus Memilih LPK Bahasa Korea Yang Amanah
Amanah artinya dapat dipercaya yang senantiasa membimbing CTKI sesuai prosedur yang berlaku. Banyak yang tergiur kerja ke Korea Selatan karena melihat jumlah gajinya yang besar. Hal ini akan dimanfa’atkan oleh LPK yang sama sekali tidak mempunyai prinsip amanah. Salah satu contoh LPK tidak amanah adalah LPK akan meminta dana tidak jelas baik sedikit atau banyak jumlahnya. Untuk mengetahui apakah LPK tersebut amanah atau tidak, CTKI bisa mencari tahu sendiri melalui media online atau offline.
Bentuk LPK yang amanah bisa juga dengan dibuktikan kalau LPK berjanji akan membimbing dan mendampingi CTKI selama proses kerja ke Korea Selatan. Banyak kasus jika siswa sudah lulus EPS-Topik tapi LPK selanjutnya lepas tanggungjawab. Padahal proses CTKI tidak selesai sampai kelulusan saja. CTKI harus mengurus persyaratan untuk sending data, CTKI harus daftar akun EPS-Topik, CTKI harus mengikuti kegiatan Preliminary Training, dan sebagainya.
Biasanya ujung-ujungnya LPK akan meminta dana lebih sebagai biaya administrasi. Kalau biaya tersebut masih dikategorikan biaya yang sewajarnya itu tidak menjadi masalah. Namun jika LPK meminta biaya yang kurang masuk akal, maka CTKI harus berhati-hati.
Sebagai bahan perbandingan dengan LPK lain atau solusi dalam memilih LPK Bahasa Korea, CTKI bisa bergabung di grup Facebook Berbagi Info EPS-Topik Korea. Gunakan media online canggih saat ini untuk menemukan setiap pertanyaan sebelum memilih LPK Bahasa Korea.
5. Perhatikan Juga Biaya Yang Ditentukan Selama CTKI Mengikuti Proses di LPK Bahasa Korea
Prasana belajar di LPK Bahasa Korea itu bukan hal penting. Namun untuk biaya selama belajar di LPK harus Anda pertimbangkan sebelum memutuskan belajar di LPK Bahasa Korea. Biasanya biaya mahal akan ditunjang juga dengan fasilitas belajar yang memadai. Seperti tersedianya jaringan WiFi, tempat belajar yang nyaman, asrama bagi siswa yang tinggalnya jauh dari LPK, dan sebagainya.
Biaya pendidikan selama CTKI belajar di LPK bisa Anda bandingkan juga dengan biaya pendidikan di LPK lainnya. Namun bukan berarti Anda harus belajar di LPK dengan biaya murah tapi sistem pembelajaran yang jelek. Hal paling penting adalah sistem pembelajarannya yang tepat sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Tidak menjadi masalah biaya agak mahal sedikit kalau memang sistem pembelajarannya berada di atas LPK lain atau sarana prasarana LPK berbeda dengan LPK lainnya.
Mungkin hanya itu saja tips dan trik dalam memilih LPK Bahasa Korea agar CTKI menemukan kesuksesan ujian EPS-Topik. Kemudian ada satu hal yang paling penting dan bahkan melebihi pentingnya 5 point diatas. Suksesnya ujian EPS-Topik akan diraih bagi CTKI yang selama belajar Bahasa Koreanya bersungguh-sungguh. 5 tips diatas tidak akan menghasilkan apapun jika CTKI selama belajarnya bermalas-malasan.